Passing grade adalah ukuran standart yang diperoleh dari perhitungan sederhana terhadap hasil ujian SBMPTN yang menggambarkab kira-kira apakah kalian memenuhi urutan peringkat kuota penerimaan jurusan yang kalian inginkan.
Sebenernya Passing grade atau yang kerap disingkat PG ini tidak ada, ini adalah hal ghaib (bukan termasuk golongan Jin lo yaa. HIHI). Pasalnya PG itu tidaklah keluarkan secara resmi oleh PTN melainkan oleh bimbel-bimbel saja, so PG ini belum tentu kebenarannya. Tiada situs resmi PTN yang mengeluarkan PG, kalau ada berarti itu HOAX. Jangan sampai kalian tertipu ya.
Bimbel biasanya mengeluarkan semacam buku yang isi PG dari PTN terujung sampai yang terpojok jadi nanti gunanya buku ini untuk melihat jurusan apa yang bisa kalian pilih agar peluang lolosnya besar.
Passing Grade didapat dari hasil ujian SBMPTN, jadi misal kalian ikut TRY OUT lalu dihitung nilai PG nya dengan jangan ( B X 4 + S X (-1) ) dibagi dengan (jumlah soal x 4) lalu dikali 100 % ketemulah hasil PG TRY OUT kalian, misal lagi nih kalian ngebet banget masuk UI maka tutor bimbel akan melihat PG UI lalu mencocokkan dengan hasil PG kalian, seandainya PG kalian 35,00% nanti kalian bakal disaranin milih jurusan yang PGnya dibawah 35,00% dengan alasan supaya peluang lolosnya kalian terbuka lebar.
Tapi menurut gue pribadi PG itu penting meskipun dalam kenyataannya PG itu tidak ada, gue udah 2X lolos SBMPTN dan sedikit banyak mengacu ke PG.
Jadi gini misal kalian pingin masuk ke Jurusan X di Univeritas Y dengan nilai PGnya 40 %, kalian bisa hitung berapa minimal soal benar biar kalian bisa lolos, 40% = 0,4 jadi 0,4 x 600 = 240 trus dibagi 4 = 60, jadi kira-kira kalian harus bener 60 soal tapi biar lebih optimis lolosnya kalian harus bener lebih dari 60 misal jadi bener 75 soal.
SO, PG itu tidak resmi dikeluarkan oleh PTN tapi PG bisa buat acuan kalian dalam mengerjakan soal SBMPTN dalam artian berapa soal yang harus kalian jawab dengan benar.
Terimakasih. YEEE. Tunggu tulisanku selanjutnya yaa.
600 itu darimana ya kak?
ReplyDelete